KBA Warakas Meraih Berkah dengan Pengolahan Sampah

Tetesan demi tetesan air dari sebuah botol, terasa begitu menyegarkan tenggokan di siang hari. Perlahan beberapa orang meninggalkan botol-botol minuman berserakan begitu saja. Seakan-akan tidak melihat keberadaan tempat sampah, berdekatan dengan tempat duduk.

Keadaan yang berbeda saat mengujungi Kampung Berseri Astra (KBA) Warakas, Jakarta Utara. Terlihat para ibu-ibu dengan senang hati, membawa beberapa karung berisikan botol bekas ke bank sampah. Sebuah pemandangan yang begitu menakjubkan bagi saya. 



Tangan-tangan para ibu dengan sigap mengelukan botol demi botol bekas untuk ditimbang. Kemudian petugas bank sampah meminta buku tabungan para ibu, kemudian menuliskan besaran berat sampah plastik. Rasa penasaran muncul dalam benak saya, berapakah harga sampah botol plastik. 

Bu Wulan sebagai penggerak KBA Warakas menjelaskan harga botol-botol bekas air mineral, sebesar Rp2.500 per kg. Upaya untuk membantu mengurangi masalah sampah di Jakarta dengan bank sampah. 

p


Bu Wulan mengajak ibu-ibu dan warga di sekitar daerah Warakas untuk memilah sampah. Kemudian beberapa jenis sampah plastik bisa dibawa ke bank sampah. Sehingga masyarakat bisa turut menjaga lingkungan dan rajin menabung di bank sampah.

Bu Wulan bercerita awalnya kegiatan di masyarakat berawal dari bank sampah dan pembuatan kompos cair. Kemudian sejak 2020 berkembang dengan kegiatan pemilahan sampah di KBA Warakas. Saat ini sudah ada tujuh belas Rukun Tetangga (RT) yang turut serta dalam kegiatan pemilahan sampah. 



Saat ini sudah 40% dari total masyarakat di 17 RT yang berpartisipasi dalam kegiatan pemilahan sampah. Namun, perlahan-lahan masyarakat sekitar makin banyak yang turut serta.

Kegiatan Bu Wulan bersama dengan kadew dawis, jumanatik, dan posyandu di KBA Warakas mendapatkan dukungan dari Astra. Bu Wulan bercerita bahwa bangunan tempat pemilihan sampah dan bank sampah, lantai dua dibangun berkat bantuan dari Astra pada 2011. 



Tidak hanya memberikan bantuan sekali saja. Namun, Astra memberikan pendampingan Tim Semut Merah dan bantuan dana pembinaan. Sehingga kegiatan di KBA Warakas dapat terus berjalan dengan baik.


Komentar