Mencicipi Nasi Gandul Bu Endang, Makanan Khas Pati Jawa Tengah

Pada suatu siang saya melewati suatu jalanan di Jakarta, terlihat ada warung Nasi Gandul. Namun, masih ragu untuk mencoba dan tak lama kemudian saya baru mengetahui Nasi Gandul adalah kuliner khas Pati Dari  postingan Facebook dari salah satu teman yang kebetulan, sedang ada di kota Pati. Sampai akhirnya ada yang merekomendasikan agar saya mencoba Nasi Gandul Bu Endang di Pesanggrahan, Jakarta Barat.

Nasi Gandul Bu Endang Makanan Khas Pati
Nasi Gandul Bu Endang Khas Pati

Berangkat dari Tangerang dengan KRL hingga Stasiun Pesing. Kemudian berjalan kaki menuju Halte Indosiar, sehingga bisa menggunakan bus Transjakrta. Pilihlah pintu untuk jurusan Harmoni-Lebak Bulus, lalu turun di Halte Kebon Jeruk.
Dari Halte Kebon Jeruk perjalanan saya, dilanjutkan dengan ojek online menuju Pesanggarahan. Driver ojek online cukup tahu letak tak Nasi Gandul Bu Endang, lalu mengonfirmasi kepada saya letaknya ada di dekat Restoran Layar.

Tampilan Depan Nasi Gandul Bu Endang
Tampilan Depan Nasi Gandul Bu Endang

Perjalanan ditempuh dalam waktu 10 menit, sampailah saya di Nasi Gandul Bu Endang. Terlihat spanduk di depan bertuliskan "Nasi Gandul Masakan Khas Pati Jawa Tengah Ibu Endang". Saya datang pukul 11.30 ke sana, terlihat belum banyak orang yang makan. Saya diberikan daftar menu, tak hanya Nasi Gandul saja. Namun, berbagai makanan khas Jawa Tengah lainnya juga tersedia.




Saya memesan Nasi Gandul, diberikan pilihan jika nasi ingin dipisah saja. Melihat ke bagian menu minuman, saya menemukan minuman yang unik bernama Sirup Kawista. Diberikan penjelasan oleh pelayan rasa Sirup Kawista mirip dengan Sarsaparilla, jadi tertarik untuk mencobanya.

Tak lama usai dipesan, Sirup Kawista sudah diantarkan ke meja, disusul dengan Nasi Gandul. Namun, tiba-tiba pelayan mengantarkan sebuag piring lagi, berisikan tempe goreng sebagai makanan pendamping (side dish). Terdapat empat tempe goreng kriuk yang bisa dinikmati, jika tidak berminat tak perlu diambil. Harga tempe gorengnya, belum termasuk dalam harga Nasi Gandul ya. Terdapat aneka pilihan makanan pendamping lain, seperti tahu bacem dan tempe bacem yang disediakan di meja.

Saat dinikmati bumbunya yang manis meresap daging sapi. Saat dikunyah pun terasa daging sapi yang empuk dan mudah digigit. Memang tak salah jika Nasi Gandul Bu Endang, dikenal paling enak di Jakarta. Dalam waktu cukup singkat seporsi Nasi Gandul sudah saya habiskan, ditemani dengan dua tempe goreng kriuk yang gurih.

Makanan Pendamping (Side Dish) Nasi Gandul Bu Endang
Makanan Pendamping (Side Dish)
 Nasi Gandul Bu Endang

Untuk menikmati seporsi Nasi Gandul dengan nasi dipisah dua tempe goreng kriuk, dan Sirup Kawista saya merogoh kocek sebesar Rp.42.000 saja. Untuk pembayaran hanya menerima uang tunai (belum menerima kartu debit, GoPay, OVO, dan sebagainya.)

Dari sisi harga mungkin bagi sebagian orang akan terasa agak mahal, pada sisi rasa bagi sebagian orang akan terasa kemanisan. Kembali pada selera setiap orang, bagi saya kadar manis bumbunya pada tingkat cukup. Mau coba Nasi Gandul makanan khas Pati? Silakan mampir ke Nasi Gandul Bu Endang di Jalan Pesanggrahan No 13, Kembangan, Jakarta Barat.


Komentar