Ketika Kementerian PUPR Berkomunikasi dengan Cara Kekinian

Media sosial kini seakan menjadi bagian kehidupan, masyarakat maka kini seolah tak bisa lepas darinya. Perbincangan di media sosial yang menjadi "trending topic" kerap kali menjadi perbincangan juga di dunia nyata.

Kini bukan lagi saatnya lembaga pemerintah berkomunikasi satu arah, saatnya mendengar dan berkomunikasi dengan masyarakat. Cara modern berkomunikasi dan pejabat publik masa kini, sudah banyak diadopsi instansi pemerintahan. Tak terkecuali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).



Pada acara yang diadakan Perpustakaan Kementerian PUPR dengan topik "Membuka Catatan Najwa" berlangsung juga peresmian akun media sosial Kementerian PUPR dan PUPR TV.

Najwa Shihab, narasumber acara mengapresiasi langkah Menteri PUPR (Basuki Hadimoeljono) sebagai pejabat masa kini. Menteri PUPR membuat VLog pertama saat kunjungan kerja di Tiongkok.


Acara "Membuka Catatan Najwa" membuat saya, mengikuti kilas balik perjalanan program Mata Najwa. Sudah memasuki tahun ke-8, siapa yang tak kenal program Mata Najwa.

Najwa Shihab tak menyangka programnya disukai masyarakat. Najwa Shihab berbagi inspirasi tentang manfaat membaca dan menantang seusai acara, peserta diminta membeli dan membaca buku.

Sayapun mengapresiasi Kementerian PUPR. Masyarakat kini bisa merasa lebih dekat demhan Kementerian PUPR, biarpun lewat dunia maya. Interaksi dua arah, hal yang baiknya terjadi di media sosial.  Masyarakat jadi lebih tahu "kerja, kerja, kerja"  yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Komentar