Liburan Seru dengan Berwisata Kereta

Menghabiskan liburan ke luar kota menjadi hal yang biasa. Namun kali ini saya memutuskan untuk mengisi waktu liburan dengan cara yang berbeda. Kebetulan komunitas Tau Dari Blogger dan Jakarta by Train menyelenggarakan Wisata Kereta.


Swafoto di Stasiun Manggarai
Diawali dengan berkumpulnya kami di Stasiun Manggarai pada pukul 8 dan jam 9 dari Stasiun Manggarai kami bersama menuju ke Stasiun Gondangdia. Tak lupa berswafoto di dalam kereta commuterline. Dengan perjalanan di dalam kereta selama 10 menit kami sampai di Stasiun Gondangdia.

Swafoto di Dalam Kerata
Dari Stasiun Gondangdia kami diberikan pengarahan oleh mas Anggra dari Jakarta by Train, Rute kami dari Stasiun Gondangdia dan berakhir di Senin. cara singkat sejarah patung tani.

Penjelasan Rute Wisata


Diawali dengan berjalan kaki menuju Kwitang, dalam perjalanan kami melewati Patung Tugu Tani di daerah Menteng. Mas Anggara dari Jakarta by Train menjelaskan kepada kami.


Penjelasan Sejarah Patung Tuhu Tani
Ternyata Patung Tugu Tani simbol dari patung pahlawan pribumi, biasanya patung lainnya menyimbolkan budaya Belanda. Berbeda dengan Patung Tani yang menyimbolkan pahlawan dari pribumi.

Patung Tugu Tani di Menteng
Patung Tugu Tani di Menteng

Kami melanjutkan perjalanan menyusuri jembatan Kwitang, dilanjutkan menyebrang jalanan dan kami sampai di Museum Kebangkitan Nasional di  Jl. Abdul Rachman S&aleh No.26 Senen, Jakarta Pusat. Di hari Sabtu kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional ramai, kebetulan berlangsung pentas seni. 


Jembatan Kwitang
Pintu Masuk Museum Kebangkitan Nasional

Kami berkeliling beberapa ruangan yang berisi informasi sejarah Hari Kebangkitan Nasional. Budi Utomo menjadi awal organisasi yang hari berdirinya dijadikan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908. Beragam patung, miniatur dan dokumen sejarah bisa dilihat di Museum Kebangkitan Nasional.


Kronologi Kebangkitan Nasional
Ruangan di Museum Kebangkitan Nasional

Replikasi Kelas Stovia di Museum Nasional

Seusai itu kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju gerai Es Krim Baltic di dekat Atrium Senen. Setelah lelah berjalan kaki hampir 2 km, rasanya saat sampai di gerai Es Krim Baltic ingin mencoba semua rasanya. Namun saya hanya mencoba dua rasa saja. Ini dia beberapa pilihan es krim yang bisa dipilih.

Es Krim Baltic di Senen

Gerai Es Krim Baltic menjadi tempat terakhir dari rangkaian wisata KRL. Dalam acara Wisata KRL turut didukung PT KAI Commuterline yang memberikan kami Kartu Multi Trip (KMT) dan juga Lem Fox untuk goodie bag beraneka jenis lem. 


Kartu Multitrip (KMT) Tau Dari Blogger
Souvenir dari Lem F

Senangnya berwisata dan berjalan menelusuri Jakarta dari Gondangdia-Kwitang-Senen. Selain berwisata, belajar sejarah dan pastinya bertambah sehat sekalian olahraga. 

Komentar

  1. Mantap.....


    Salam

    Nur Terbit www.kompasiana.com/daeng2011 www.nurterbit.com

    BalasHapus
  2. Mantap.....


    Salam

    Nur Terbit www.kompasiana.com/daeng2011 www.nurterbit.com

    BalasHapus
  3. Jakarta itu bisa jadi tempat yang menarik banget lho buat berwisata,, ahahah,, banyak sejarahnya, banyak peninggalannya,, cuman kadang-kadang kalo menurut gw, ga pernah di tata :D ,, yaa begitulah indonesia,, mungkin efek dari sentralisasi ,, jadi hanya mikir profit profit dan profit,, iya toh?

    salam kenal

    Pesut Terdampar
    Pesutterdampat.blogspot.com
    jenjalanyok.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar