Bukan Bakso Malang Biasa: Bakso Ajo Express

Bakso Malang, makanan yang tidak asing bagi saya. Biasa ditemukan di pedagang gerobakan yang berkeliling dan lewat did depan rumah saya. Namun saya menemukan Bakso Malang yang rasanya agak berbeda, biasanya rasa kuah bakso agak hambar namun kali ini saya menemukan rasa kuah bakso yang menyerap sampai ke baksonya.

Saya menemukan rasa bakso yang berbeda itu di Bakso Ajo Express. Bakso Ajo Express berlokasi di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur. Tidak sulit menemukan outlet Bakso Ajo Express, ada dua outlet di Pusat Grosir Cililitan. Outlet pertama ada di Halte Walk, Pusat Grosir Cililitan

Bakso Ajo Halte Walk, Pusat Grosir Cililitan
Bakso Ajo Halte Walk, Pusat Grosir Cililitan
Sedangkan oulet kedua ada di sebelah kanan pintu Dewi Sartika menuju Pusat Grosir Cililitan

Pintu Dewi Sartika, PGC
Pintu Dewi Sartika di Pusat Grosir Cililitan

Bakso Ajo Pintu Dewi Sartika , Pusat Grosir Cililitan
Bakso Ajo Pintu Dewi Sartika , Pusat Grosir Cililitan

Pada hari Jumat, 24 Juli 2015 saya mendatangi outlet Bakso Ajo di dekat pintu Dewi Sartika, namun ternyata sedang ditutup karena menjelang jam salat Jumat. Akhirnya beberapa jam kemudian saya mendatangi outlet Bakso Ajo yang ada di Halte Walk. Sekitar jam 15 saya datang dan memesan makanan, dengan harga yang cukup terjangkau dengan Rp 13.000. Seporsi bakso Ajo Express dengan dua bakso kecil,, bakwa Malang, mie, tahu dan pastinya kuah baksonya. Kalau bakso gak ada kuahnya bukan bakso namanya donk. Ini dia penampakan Bakso Ajo,

Mangkok Bakso Ajo yang Habis


Iya, mangkok kosong ini bakso Ajo yang sudah saya lahap sampai habis (bercanda kok). Karena foto sebelum makan terlalu mainstream, jadi setelah makan saja (Bercanda kok). Ini dia foto beneranya Bakso Ajo Express, cukup menggoda karena saya belum makan siang. Dengan bumbu yang cukup meresap di bakso.

Bakso Ajo yang Enak


Tidak lama setelah Bakso Ajo Express saya habiskan, mas Dedi Andika, biasa disapa mas Andi yang adalah pemilik Bakso Ajo Express datang. Dapat kesempatan berbincang-bincang dengan mas Andi, ternyata outlet Halte Walk yang saya datangi outlet yang pertama yang sudah buka sekitar lima tahun, baru kemudian yang di dekat pintu Dewi Sartika outlet kedua.  Ini sedikit suasana di outlet Halte Walk.

Tampak dari  Luar Bakso Ajo

Tampak dari Dalam Bakso Ajo

Perbincangan dari sedikit cerita dalam membangun usaha Bakso Ajo Express sampai dengan saat ini. Ternyata mas Andi mengikut program Wirausaha Muda Mandiri dan saat ini juga aktif di kegiatan Wirausaha Muda Mandiri, dengan mengajarkan cara membuat bakso kepada Buruh Migran Indonesia. Cukup salut dengan prestasi dan pastinya dari usaha bakso dijalani saat ini yang cukup menghasilkan. 

Saya sempat bertanya kenapa mas Andi terpikir usaha bakso, kenapa tidak makanan lain seperti nasi goreng atau bihun goreng, Dijawab singkat oleh mas Andi, ya karena bakso yang kepikiran saja dan ya coba dijual. Ternyata tidak perlu berpikir yang njelimet untuk mulai usaha. Mas Andi mulai dengan usaha Bakso Ajo, yang adalah bakso Malang, Namun lucunya ternyata saat saya tanya apakah mas Andi sudah pernah ke Malang ternyata mas Andi belum pernah ke Malang. Tidak lupa pastinya berfoto dengan mas Andi.




Cukup seru perbincangan saya dan mas Andi, kapan-kapan saya makan ke Bakso Ajo lagi ah, cobain outlet yang ada di Dewi Sartika. Yang mau cobain bakso Ajo, tinggal ke Pusat Grosir Cililitan.

Komentar